Training of Trainers – Biogas RESCO
Program Biogas Rumah (BIRU) melibatkan pihak dari berbagai kalangan termasuk mitra konstruksi atau yang biasa disebut Construction Partner Organization (CPO). Sebagai pihak yang terlibat langsung dalam pembangunan reaktor dan pelatihan kepada para pengguna biogas, CPO memiliki peran yang penting dalam menjamin keberlanjutan reaktor dan sektor biogas di Indonesia. Untuk memperkuat resiliensi CPO dalam menghadapi tantangan dan kendala di sektor biogas, Rumah Energi mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan kapasitas UKM biogas di empat provinsi yang memiliki permintaan dan kinerja tertinggi, yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi Selatan. Khususnya dari sisi pasokan, akan ada empat CPO dari empat provinsi tersebut yang akan diberi insentif untuk mempromosikan biogas dengan persyaratan komersial, dan didukung untuk mengembangkan pelayanan dan ketahanan keuangan yang lebih baik.
Gambar 1.1 Para Quality Inspector melakukan diskusi saat pelatihan
Sebagai upaya untuk menciptakan CPO yang lebih tangguh, Rumah Energi telah bermitra dengan Kinara, organisasi konsultasi yang berfokus pada inkubasi dan percepatan bisnis dengan menggunakan pendekatan kewirausahaan sosial. Dalam skenario ini, Kinara akan membuat modul dan memberikan Training of Trainers (ToT) kepada staf Rumah Energi yang bertanggung jawab dalam proyek ini, yaitu para Quality Inspector (QI) sebagai asisten pengembangan bisnis di Proyek Biogas RESCO (Renewable Energy Service Company).
Kegiatan ini dilakukan dengan 2 metode, yaitu:
- Pembelajaran dua arah
Pelatih sebagai peserta akan didorong untuk membagikan temuan dan pengalaman mereka bekerja dengan Biogas RESCO di provinsi mereka dalam hal tantangan dan peluang manajemen bisnis. - Sesi praktik
Pelatih akan mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan baru mereka selama sesi pelatihan.
Para CPO diharapkan matang secara bisnis, yaitu memiliki rencana bisnis yang tepat, keterampilan manajemen bisnis termasuk sumber daya manusia dan manajemen keuangan, serta jaringan dan rencana pemasaran yang kuat. Bersama dengan aspek teknis lainnya dan lingkungan pendukungnya, rencana ini diharapkan menciptakan pasar yang berkelanjutan dan layak untuk sektor biogas domestik Indonesia. Beberapa kegiatan telah dilakukan dalam proyek ini yaitu pemilihan CPO, penilaian kebutuhan, dan pertemuan koordinasi.