Sebagai wujud Yayasan Rumah Energi (Rumah Energi) untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, kami percaya bahwa transisi menuju energi terbarukan itu mungkin. Rumah Energi bersama dengan ibu-ibu dari Desa Damai Wahid Foundation berlomba untuk memasak dengan biogas mini rumahan (BIOMIRU) sebagai salah satu teknologi biogas skala rumah tangga yang bahan materialnya dari Polyethylene (PE).

Apa itu BIOMIRU?

Biogas mini rumahan (BIOMIRU) adalah inovasi produk terbaru dari Rumah Energi untuk kaum urban sebagai solusi pengolahan limbah sampah rumah tangga menjadi energi. BIOMIRU memanfaatkan gas metana yang dilepaskan oleh limbah organik saat proses penguraian sebagai biogas untuk memasak.

Dengan prinsip dari dapur kembali ke dapur, Rumah Energi memperkenalkan BIOMIRU sebagai sebuah sistem daur ulang limbah organik rumah tangga menjadi biogas yang mampu menggantikan peran gas LPG yang semakin mahal setiap harinya. Selain itu, dengan hasil ampas BIOMIRU yang berupa pupuk alami (bio-slurry) yang dimanfaatkan untuk pertanian urban atau urban farming.

Hebatnya BIOMIRU

1. Pengolahan limbah organik dari dapur sendiri.Dengan BIOMIRU, limbah organik dari dapurmu terolah dan tidak menyumbang gas emisi di atmosfer.
2. Ekonomis dan investasi jangka panjang. Dengan BIOMIRU sekali bayar untuk seterusnya. Serta penambahan pendapatan dari penghematan atau pemanfaatan biogas dan bio-slurry.
3. Penghematan untuk pengeluaran gas LPG.
4. Pemanfaatan pupuk organic (bio-slurry). Untuk membuat lahan lebih subur, tanaman sehat dan panen melimpah. Manfaatkan bio-slurry juga untuk kegiatan bercocok tanam di rumah.
5. Dapur lebih bersih dan sehat serta bebas asap yang mengganggu kesehatan.

Merdeka Berenergi

Perdamaian itu tidak melulu soal mencegah konflik antar manusia, tetapi sebagai manusia kita harus memastikan hidup kita telah berdamai dengan alam dan lingkungan. Yuk tonton keseruan lomba memasak dengan BIOMIRU di video di bawah ini ya!