Gerakan Bantuan bagi Petani dan Peternak Lokal oleh TaniFoundation
Pandemi COVID-19 dan krisis iklim menyebabkan tingkat kemiskinan di sektor pertanian meningkat menjadi 18.1%. Hal serupa juga terjadi di sektor peternakan mencapai 16.3%. Kondisi demikian diperparah dengan fakta bahwa 55% petani memiliki pengeluaran lebih besar daripada pendapatannya. Hal ini diakibatkan kurangnya literasi keuangan dan wawasan pertanian dan peternakan berkelanjutan.
Yayasan Rumah Energi berkolaborasi dengan TaniFoundation dan TaniFund, mengadakan gerakan donasi untuk mendukung peternak sapi dan kambing lokal bersama petani lokal menjaga keberlanjutan pangan di Indonesia dengan pemberian akses energi bersih biogas untuk memasak dan pemanfaatan bio-slurry untuk menjaga produktivitas tanah.
Selain memberikan instalasi biogas dan bio-slurry kepada petani, gerakan ini juga akan menyalurkan hasil bio-slurry untuk memperbaiki kesuburan tanah dan menjaga produktivitas tanah kepada petani di Jawa yang mengalami kesulitan dalam memperoleh hasil pertanian akibat produktivitas tanah yang tergerus di berbagai area.
Dari hasil pengumpulan donasi yang dilakukan di platform BenihBaik pada Mei-Oktober 2021, kemudian didapatkanlah calon user untuk pembangunan 6 unit instalasi biogas ukuran 4m3 di Jawa Tengah yaitu di Tegal, Karanganyar, Boyolali serta Semarang. Donasi diberikan kepada penerima manfaat sebesar Rp3.000.000 ditambah dengan subsidi dari Program BIRU Rp3.000.000 pada November-Desember 2021, diharapkan bisa meringankan beban penerima manfaat untuk bisa memiliki instalasi biogas.
Dengan harga instalasi biogas ukuran 4m3 sebesar Rp. 11.500.000 yang disertai dengan bak penampung slurry (slurry-pit), maka penerima manfaat yang terpilih merupakan para petani yang bersedia untuk berkontribusi. Hal ini bertujuan agar kontribusi yang diberikan bisa memotivasi para penerima manfaat untuk terus memanfaatkan dan merawat instalasi biogas yang telah dibangun.