Puskopdit Jatra Miguna adalah Pusat Koperasi Kredit yang beralamatkan di Jl. Kebon Agung, Dusun Nganti, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Dengan terdiri dari 23 Credit Union (CU) yang berada di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur, puskopdit ini memiliki total anggota individu 32.900 jiwa dan aset keseluruhan primer sebesar Rp223.194.637.505,- dan aset  Puskopdit  Rp22.477.172.827,- .

Pada bulan Juni 2021, perwakilan Yayasan Rumah Energi (YRE) menghubungi Bapak Yosef Semana, Ketua Puskopdit Jatra Miguna, untuk menawarkan pinjaman yang bisa dipergunakan untuk usaha pertanian, peternakan dan pengembangan biogas. Karena Puskopdit Jatramiguna saat ini merupakan Koperasi Sekunder (memiliki  23 cabang) dan banyak anggota dari CU memiliki usaha pertanian dan pertanian, hal ini dianggap sesuai dengan kebutuhan.

Setelah mendapat persetujuan, pada awal Oktober 2021 Puspkopdit berhasil mendapatkan pinjaman modal dari Rabo Foundation untuk memperluas jangkauan pada berbagai kelompok sasaran di daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas ke pembiayaan. Pinjaman ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas anggota, terutama anggota yang memiliki usaha di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan biogas. Anggota yang memiliki usaha tersebut dapat mengajukan pinjaman dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh CU.

Apabila syarat pinjaman sudah lengkap, maka tim kredit akan melakukan survei kepada anggota yang mengajukan pinjaman sesuai dengan jenis usahanya. Apabila disetujui maka pinjaman dapat diberikan dengan ketentuan membayar jasa sebesar 1,2% yang dibayar dimuka pada saat pencairan pinjaman. Waktu yang dibutuhkan untuk proses pinjaman tersebut adalah sekitar 3-5 hari.

“Rabo Foundation membantu Kopdit-kopdit di bawah Puskopdit Jatra Miguna dalam pengembangan usaha anggota di bidang pertanian, peternakan/perikanan dan biogas. Anggota lebih fleksibel dalam mengatur jangka waktu pengembalian pinjaman (sesuai dengan usaha yang dijalankan) sehingga anggota merasa tenang dan bisa fokus dalam pengembangan usaha.” ujar Pak Yosef Semana.