Berdasarkan hasil rapid assessment yang dilakukan di tiga koperasi, telah teridentifikasi bahwa pentingnya peningkatan kapasitas bagi koperasi maupun peternak. Salah satu tantangan utama di level koperasi adalah kapasitas yang terbatas dalam pengelolaan keuangan. Sementara itu, di level peternak sapi perah masih ditemukan keterbatasan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan untuk bisnis yang dijalankan. Atas dasar tersebut, maka salah satu intervensi yang dilakukan dalam proyek Local Milk Sourcing (LMS) ini adalah memberikan penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan terkait aspek manajemen dan pengelolaan sumber daya manusia di tingkat koperasi dan juga peternak.

Pada level peternak, keterbatasan kapasitas dalam pengelolaan keuangan untuk bisnis yang dijalankan, mengakibatkan peternak memiliki akses terbatas ke sumber daya keuangan untuk mengembangkan bibit, kandang, dan juga pakan. Berdasarkan temuan di lapangan, masih banyak peternak yang belum memiliki perencanaan dan pengelolaan keuangan yang baik di level keluarga. Beberapa kendala yang dialami peternak diantaranya adalah:

• Dampak PMK menyebabkan produktivitas sapi perah menurun dari sebelumnya 12-15 liter per hari menjadi 5-6 liter per hari, sehingga berdampak pada berkurangnya pemasukan dan berpengaruh pada flow keuangan keluarga peternak;
• Peternak masih belum terbiasa membuat perencanaan dan pencatatan;
• Tidak adanya pencatatan yang konsisten mengakibatkan cash flow tidak dapat terukur dengan baik, berimbas pada nihilnya tabungan;
• Tidak adanya dana darurat, menyebabkan banyak pengeluaran usaha ternak yang di luar perencanaan seperti IB (Inseminasi Buatan), pengobatan /biasaya kesehatan ternak, serta vitamin.

Di sisi lain, peningkatan kapasitas dan pengetahuan dalam literasi keuangan bagi koperasi dapat menjadi jalan untuk membantu anggotanya dalam mengelola keuangan keluarga. Yayasan Rumah Energi (YRE) berkolaborasi dengan Sarihusada, Danone Ecosystem, dan PRISMA melalui proyek LMS memberikan pelatihan dan pendampingan bagi koperasi untuk dapat meningkatkan kapasitas berkenaan dengan literasi keuangan. Training of Trainer (TOT) atau Pelatihan untuk Pelatih Literasi Keuangan diberikan kepada pengurus dan pengelola di tiga koperasi yaitu Koperasi Puspetasari Jateng, Koperasi Samesta, dan UPP Kaliurang. Diharapkan nantinya para alumni TOT ini dapat diandalkan untuk melakukan pendampingan terhadap peternak sebagai anggota koperasi, khususnya dalam pengelolaan keuangan keluarga dan bisnis peternak secara langsung, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak secara signifikan.