Pelatihan Penggunaan Biogas dan Pemanfaatan Bio-slurry untuk Peternak di Boyolali
Kunci dari sebuah reaktor biogas yang berfungsi dengan baik adalah melakukan perawatan secara berkala sesuai petunjuk pemeliharaan. Berfungsinya reaktor biogas dengan baik berkaitan langsung dengan mutu pemakaian dan pemeliharaan yang dilakukan oleh pengguna. Peran pengguna sangat penting dalam mempertahankan fungsi reaktor mereka untuk jangka waktu yang panjang, dan terhindar dari permasalahan yang rumit. Pengguna harus fokus pada bagaimana cara pemakaian biogas yang tepat, sehingga perbaikan yang rumit dapat dihindari.
Pengolahan limbah kotoran hewan menjadi biogas memberikan manfaat yang sangat banyak. Selain menghasilkan sumber energi, produk lain yang tak kalah bermanfaat adalah ampas biogas (bio-slurry). Bio-slurry adalah produk akhir pengolahan limbah yang berbentuk lumpur yang sangat bermanfaat sebagai sumber nutrisi untuk tanaman. Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang baik, bio-slurry mengandung mikroba menguntungkan pro–biotik yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan lahan pertanian. Sehingga berdampak dengan peningkatan kualitas dan kuantitas panenan.
Yayasan Rumah Energi (YRE) melaksanakan pelatihan penggunaan biogas dan pemanfaatan bio-slurry kepada para peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah pada akhir Februari lalu. Pelatihan tersebut dihadiri oleh 37 pengguna biogas yang juga merupakan penerima manfaat proyek Local Milk Sourcing (LMS). Materi pelatihan yang diberikan adalah seputar penggunaan dan pemeliharaan biogas, masalah penggunaan dan pemeliharaan secara umum, serta bagaimana pengolahan dan pemanfaatan bio-slurry. Pelatihan ini dilaksanakan 25% secara teori dan 75% praktik langsung dalam penggunaan dan perawatan biogas, serta pemanfaatan bio-slurry untuk pertanian. Pelatihan ini diharapkan agar penerima manfaat mampu melakukan perawatan biogas, serta dapat mengolah dan memanfaatkan bio-slurry sebagai penunjang pertanian mereka.