Refleksi Hari Tani Nasional 2024: Tantangan dan Peluang bagi Anak Muda di Bidang Pertanian
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Kepala Pusat Pangan, Energi, dan Pembangunan Berkelanjutan INDEF Abra Talattov disebutkan bahwa pada tahun 2015, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB mencapai 13,5%. Sementara pada tahun 2023 hanya mencapai 12,5%. Sejalan dengan itu, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian juga terus menyusut. Pada tahun 2015, pangsa pasar tenaga kerja sektor pertanian mencapai 32,9% dan pada tahun 2023 turun menjadi 29,4%.
Generasi muda semakin kehilangan minat untuk bekerja di sektor pertanian karena melihat besarnya risiko dan juga minimnya jaminan kesejahteraan di sektor pertanian. Padahal, di era modern, peluang di sektor pertanian semakin beragam. Teknologi dapat memegang peranan penting dalam modernisasi sektor pertanian.
- Agribisnis dan Pemasaran Digital: memadukan teknologi dan platform digital untuk memasarkan produk pertanian langsung ke konsumen.
- Smart Farming: teknologi seperti Internet of Things (IoT), drone, sensor, dan kecerdasan buatan memungkinkan optimalisasi produksi.
- Pengolahan Hasil Pertanian: menjadi produk bernilai tambah seperti makanan olahan, minuman, atau produk kecantikan. Inovasi produk-produk ini memiliki pasar yang luas, baik lokal maupun internasional.
- Wisata Pertanian (Agrowisata): mengembangkan agrowisata yang menawarkan pengalaman berlibur sambil belajar tentang pertanian, seperti kebun buah, peternakan, atau kebun
- Startup Pertanian: menawarkan solusi bagi petani kecil, seperti aplikasi manajemen lahan, platform pembiayaan petani, atau marketplace hasil panen.