Siaran Pers: 12 Tahun Mewujudkan Indonesia Berdaya Lenting dalam Energi dan Pangan

thank-you-page

Di era modern ini, masyarakat dunia menghadapi berbagai tantangan dalam ketahanan energi dan pangan. Perubahan iklim yang mengubah banyak siklus kehidupan, semakin terbatasnya sumber daya, dan ketidakstabilan ekonomi global semakin memperkuat urgensi untuk menciptakan masyarakat yang berdaya lenting, yaitu masyarakat yang mampu bertahan dan memiliki daya ungkit untuk bangkit dalam menghadapi tantangan maupun krisis. Masyarakat seperti itulah yang selama 12 tahun ini diupayakan oleh Rumah Energi.

Sejak didirikan pada 19 November 2012, Rumah Energi berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa melalui pembangunan instalasi biogas rumah. Biogas adalah teknologi energi terbarukan yang sangat dekat dengan masyarakat, karena bahan bakunya berasal dari limbah organik seperti kotoran ternak, sampah organik di pasar, hingga sampah sisa makanan di rumah. Dengan bahan baku yang mudah didapatkan, biogas menjadi energi alternatif yang efektif bagi masyarakat desa, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai petani dan peternak.

Hingga saat ini, telah terbangun 29.456 unit instalasi biogas rumah di 20 Provinsi di Indonesia, dengan total jumlah penerima manfaat mencapai 149.701 orang. Produk turunan biogas yaitu bio-slurry (ampas biogas) juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami untuk pertanian. Tercatat sebanyak 28.668 petani juga mendapatkan pelatihan penerapan pertanian berkelanjutan, salah satunya dengan pengaplikasian bio-slurry bagi lahan pertanian mereka. Tak hanya itu, hadirnya biogas juga telah membuka lapangan kerja hijau atau green jobs dengan adanya mitra konstruksi yaitu kelompok tukang yang diberi pelatihan oleh Rumah Energi. Sebanyak 1.297 tukang telah menerima pelatihan membangun biogas.

Hadirnya biogas rumah yang diusung Rumah Energi telah memberi dampak baik bagi kehidupan masyarakat desa. Mulai dari penghematan untuk pengeluaran membeli gas, menjaga kebersihan kandang sehingga ternak lebih sehat, mengganti penggunaan kayu bakar, hingga pemanfaatan bio-slurry untuk pertanian. Lebih dari sekedar energi, biogas menjadi katalis perubahan bagi puluhan ribu petani. Dengan bio-slurry yang dimanfaatkan sebagai pupuk alami, mampu meningkatkan hasil panen sehingga ekonomi keluarga tumbuh subur dan keberlanjutan lingkungan lebih terjaga.

Direktur Eksekutif Rumah Energi, Sumanda Tondang mengungkapkan biogas merupakan solusi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, “Selama 12 tahun terakhir, Rumah Energi telah berkomitmen penuh dalam memberdayakan masyarakat desa melalui pemanfaatan energi terbarukan. Biogas telah membuktikan diri sebagai solusi yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Lebih dari sekadar energi, biogas telah menjadi katalis perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, mulai dari pertanian hingga ekonomi. Capaian yang kita raih hari ini tidak lepas dari dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh mitra, donatur, pemerintah, dan masyarakat yang telah bersama-sama mewujudkan mimpi kita. Ke depannya, saya berharap kita dapat terus bersinergi melalui gerakan #IndonesiaBerdaya untuk memperluas akses energi bersih dan mendukung masyarakat desa yang berdaya.” Ujar Sumanda.

Pada tahun 2018, Rumah Energi mulai memperluas cakupan kerjanya melaui program Inkubasi Bisnis  dan  Konservasi Air.  Sejak 2022, Rumah  Energi juga aktif mendorong koperasi untuk menjadi agen perubahan dalam pembiayaan iklim melalui gerakkan Koperasi Hijau. Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar anggota koperasi adalah masyarakat desa yang berprofesi sebagai petani dan peternak, sektor yang sangat terdampak oleh perubahan iklim. Rumah Energi menyadari  bahwa  koperasi  berpotensi  besar untuk  menjadi  katalisator  dalam  mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Melalui Koperasi Hijau, diharapkan koperasi dapat mengakses dan memobilisasi pembiayan-pembiayaan iklim untuk pembangunan energi terbarukan dan mendukung praktik pertanian yang berkelanjutan.

Di usianya  yang  genap  12 tahun,  Rumah  Energi mengajak  Anda  untuk  turut  berkontribusi memberikan akses energi bersih dan pangan berkelanjutan bagi masyarakat desa melalui gerakkan #IndonesiaBerdaya. Melalui gerakkan ini, bersama-sama kita membantu masyarakat desa mendapatkan akses energi terbarukan biogas rumah, dan pemanfaatan bio-slurry sebagai pupuk alami yang mendukung pertanian berkelanjutan. Kunjungi website www.rumahenergi.org/indonesiaberdaya untuk memberikan dukungan.

19 November 2024