Peluang Peternak Sapi Perah Lokal dalam Rantai Pasok Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan oleh pemerintah secara resmi dimulai 6 Januari 2025 lalu. Program MBG bertumpu pada produksi lokal masing-masing daerah sebagai bahan baku untuk pangan yang diolah menjadi menu makanan. Hal ini tentu menjadi peluang bagi petani atau unit bisnis lokal seperti UMKM dan koperasi untuk turut serta, baik dalam hal penyediaan bahan baku maupun aspek bisnis lainnya. Tak terkecuali bagi para peternak sapi perah lokal yang seharusnya memiliki peluang yang sama, khususnya dalam rantai pasok produk susu. 

Program Peningkatan Kualitas Produksi Susu Lokal yang dilaksanakan oleh Rumah Energi berkolaborasi dengan Sarihusada dan Danone Ecosystem kini telah memasuki tahun ketiga. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peternak dalam praktik peternakan sapi yang baik, kualitas hidup keluarga peternak, dan perilaku lingkungan yang meningkatkan bisnis susu Indonesia. 

Awal tahun 2025 ini, Rumah Energi bersama Sarihusada dan Danone Ecosystem melaksanakan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi, diantaranya ke Koperasi Puspetasari Klaten, Koperasi UPP Kaliurang Sleman, Koperasi Samesta Sleman, dan beberapa lokasi peternakan rakyat yang menjadi penerima manfaat program. Pada kunjungan tersebut dilakukan diskusi intensif dan mendalam untuk mengetahui bagaimana dampak dari program dan hal-hal yang dapat lebih ditingkatkan. 

Selain pemberdayaan peternak melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan, proyek ini juga mendukung pengelolaan limbah ternak yang lebih ramah lingkungan melalui teknologi energi terbarukan biogas. Salah seorang penerima manfaat berbagi cerita tentang hadirnya biogas rumah yang memberikan manfaat baik bagi rumah tangganya, Berkat proyek ini kandang saya jadi lebih bersih, saya juga tidak perlu lagi menggunakan gas atau kayu untuk memasak,” ungkap Ibu Jiyem. 

Program Peninkatan Kualitas Produksi Susu Lokal tak hanya membantu peternak di ranah praksis terkait peternakan atau penanganan susu saja, namun juga mendorong peternak untuk lebih melek secara keuangan melalui pelatihan literasi keuangan. Harapannya, peternak bisa mengelola dan mengatur keuangan secara lebih bijak di ranah domestik maupun yang berkaitan dengan bisnis. Dengan mulai dilaksanakannya program MBG oleh pemerintah, peternak lokal yang merupakan jantung perekonomian di daerah-daerah nantinya bisa mengambil peran kunci salah satunya dalam pengembangan bisnis susu Indonesia. 

Ditulis oleh: Ruth Subodro 

Disunting oleh: Fauzan Ramadhan 

17 Januari 2025