Sah! Kabupaten Sukabumi Teken Kesepakatan Bersama dengan Rumah Energi untuk Dukung Indonesia Berdaya

Sukabumi Regency Signs Joint Agreement with Rumah Energi to Support Empowered Indonesia

Perubahan iklim di Indonesia menyebabkan berbagai dampak seperti kekeringan, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, gelombang panas, hingga penurunan kualitas udara. Kesadaran tentang pentingnya beralih ke energi terbarukan menjadi langkah vital dalam mengupayakan keberlanjutan lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.  

Desember 2024 lalu Kabupaten Sukabumi dilanda banjir bandang dan tanah longsor yang menimbulkan kerugian di berbagai aspek. Bencana hidrometeorologi yang memicu banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Sukabumi ini merupakan dampak dari fenomena perubahan iklim. Upaya konkret merespon perubahan iklim melalui aksi mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan secara terintegrasi, sinergi, serta melibatkan banyak pihak. Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Rumah energi bersepakat untuk menjalin kerja sama yang berkelanjutan di Kecamatan Pelabuhanratu. 

Pada Kamis 16 Januari 2025, bertempat di Aula Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi di Pelabuhanratu, dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dan Rumah Energi tentang Kerjasama Program Pengembangan Energi Terbarukan serta Transisi Energi Berkeadilan sebagai Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim. Kesepakatan Bersama ditandatangani oleh Bupati Kabupaten Sukabumi Bapak H. Marwan Hamani dan Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Energi Sumanda Tondang. Kesepakatan ini merupakan tanda dimulainya kolaborasi Rumah Energi dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam implementasi pemberdayaan masyarakat di wilayah Kecamatan Pelabuhanratu untuk transisi energi, serta pelatihan kewirausahaan bagi perempuan di wilayah tersebut. 

Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan agenda rapat kerja bulanan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang dihadiri oleh seluruh perwakilan organisasi pemerintah daerah dan pihak swasta lainnya. Harapannya, melalui kerja sama ini Pelabuhanratu dapat menjadi percontohan bagi kecamatan atau pun daerah-daerah lainnya di Indonesia untuk menerapkan pengembangan energi terbarukan berbasis masyarakat yang mendukung upaya transisi energi berkeadilan. 

 

Ditulis oleh: Jenni Irene Connie 

Disunting oleh: Fauzan Ramadhan 

4 Februari 2025